KREDIT MIKRO MODEL ASA

ASA (Association for Social Advancement) di Bangladesh adalah lembaga keuangan mikro yang telah diyakini ditingkat dunia terbesar dan tercepat perkembangannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat miskin. Dengan pengakuan dari UNDP, the Word Bank dan banyak lagi lembaga Internasional, ASA telah melakukan technical assistance ke berbagai Negara seperti Nigeria, Philippina, Yemen, Afghanistan dan Indonesia.

Pada dasarnya Kredit Mikro dan Pelayanan Keuangan Mikro memiliki kesamaan dan focus perhatian. Keduanya didefinisikan sebagai kegiatan penanggulangan kemiskinan yang berfokus pada pemberian kredit berskala mikro dan penghimpunan tabungan. Namun demikian sebenarnya keduannya memiliki perbedaan.

Kredit mikro secara umum meliputi dua komponen (1) Kredit berskala mikro, dan (2) dorongan kepada masyarakat miskin untuk menghimpun modal keluarga dengan cara menyisihkan pendapatan sedikit demi sedikit dalam bentuk tabungan sebagai jaminan masa depan dan investasi. Sementara itu kegiatan pelayanan keuangan mikro, tidak membatasi kegiatan pada kredit dan tabungan saja tetapi juga memberikan pelayanan keuangan lain.
Dengan kata lain menabung adalah menyisihkan dari kekurangan kita, bukan dari kelebihan kita.

Tujuan utama dari program keuangan mikro adalah untuk “meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin dengan meningkatkan pendapatan mereka melalui pelayanan tabungan dan kredit mikro yang tidak diberikan oleh lembaga keuangan formal”.

Untuk efisiensi dan memudahkan monitoring PKM dalam pelayanannya dibagi dalam wilayah yang sesuai dengan jarak yang telah ditetapkan. Idealnya tiap wilayah terdiri dari 1 (satu) Koordinator CO dan 6 (enam) Credit Officer (CO). 

PEMILIHAN AREA (WILAYAH)

KRITERIA PEMILIHAN AREA
1.     Mempunyai kegiatan ekonomi aktif : Memiliki produk, dagang dan kerajinan.
2.    Masyarakat mempunyai kultur yang mendukung berkembangnya kredit mikro.
3.    Wilayah dengan mayoritas penduduk berpendidikan rendah.
4.    Tidak masuk dalam black list perbankan.
  
LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN
1.     Melakukan  survei  kondisi  social  ekonomi  secara  random.  Untuk  mengetahui    usaha masyarakat, pendapatan.
Dalam melakukan survey pendekatan yang dilakukan yaitu menggunakan RRA, yaitu pendekatan yang dilakukan secara cepat, tidak membutuhkan waktu yang lama hanya dengan mengambil random. Dan juga menggunakan analisis SWOT, untuk mengetahui apakah produk kita cocok untuk daerah tersebut, maupun keunggulan dibandingkan dengan Lembaga lain yang sejenis.
2.    Menemui tokoh masyarakat setempat untuk mengetahui program keuangan yang pernah ada maupun yang sedang berjalan dan bagaimana kondisi program tersebut. (RT atau RW)
                                         
PROSPEK DAN PENGENALAN PROGRAM

PROSPEK

1.     Tidak lebih dari 10 Km dari kantor pelayanan
2.    Mendatangi  masyarakat  maupun  tokoh  masyarakat sasaran dengan cara door to door
3.    Memberikan brosur mengenai kredit mikro kepada masyarakat
  
PENGENALAN PROGRAM
1.     Mengumpulkan masyarakat/calon anggota dirumah salah satu warga.
2.    Pengenalan Lembaga dan pengenalan diri kepada calon anggota
3.    Pengenalan program kredit mikro beserta aturan dan kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi
 

KELOMPOK SASARAN DAN PEMBENTUKANNYA

KONSEP KELOMPOK
1.   Pembentukan  Kelompok  harus  mempunyai tujuan bersama, yaitu mendapatkan pelayanan kredit mikro
2.    Kelompok merupakan wadah dari masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan
3.    Harus memiliki aturan, aturan dari Lembaga dan harus disepakati bersama
4.  Mempunyai pengurus kelompok yang baik, ketua atau coordinator yang mampu mengatur anggotanya

KRITERIA PEMILIHAN ANGGOTA

1.     100% Perempuan 
2.    Usia 18 – 55 tahun
3.    Status : Belum menikah, Menikah, dan janda
4.    Hanya 1 (satu) orang dalam 1 (satu) KK yang dapat menjadi anggota
5.    Tidak cacat Phisik (tidak dapat melakukan kegiatan usaha) dan tidak cacat mental
6.    Diterima oleh masyarakat dilingkungannya
7.    Mempunyai usaha ataupun yang akan membuka usaha (dagang, kerajinan dan buruh)
8.    Penduduk tetap dan bukan penduduk kontrak
9.    PNS, Pegawai swasta, buruh pabrik dan pelajar tidak boleh menjadi anggota.

PEMBENTUKAN KELOMPOK

1.     Mendata warga yang berminat untuk mengikuti program kredit mikro
2.    Rumah anggota satu dengan yang lain harus satu wilayah (RT/RW)
3.  Membentuk kelompok dengan memberi nama kelompok berdasarkan daerah (Dukuh/Desa) dan memilih ketua serta wakilnya
4.    Kelompok bisa dibentuk apabila anggota yang daftar minimal 5 orang dan mempunyai prospek perkembangan kedepannya
5.    Menentukan tempat, hari dan waktu pertemuan tiap minggunya

KARAKTERISTIK KELOMPOK YANG BAIK
1.     Pertemuan rutin dan telah ditentukan waktu dan tempatnya
2.    Tingkat kehadiran anggota 100%
3.    Kelompok beranggotakan maksimal 20 orang
4.    Semua anggota membayar tabungan dan angsuran secara teratur
5.    Dapat menyebutkan nama kelompok
6.    Masing-masing anggota mengenal dengan baik anggota lainnya.
7.    Semua anggota menyimpan dan memelihara buku anggotanya dengan baik
8.    Semua anggota dapat menyebutkan saldo tabungan dan pinjamannya

 













»»  Baca selengkapnya...
Category: 0 komentar

SPIRIT OF CHANGE PPKM

Acara outbound kebersamaan PPKM ini berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 22 dan 23 Januari 2011. Acaranya berlangsung sekitar dua hari satu malam. Acara dimulai sejak keberangkatan dari  Kantor Pusat Jakarta pada pukul 07.00 wib. Menuju daerah Lembang - Bandung, rombongan dari Jakarta ada 2 mobil yang membawa peserta dari Cab. Johar Baru dan Penggilingan, ada yang hampir saja ketinggalan yaitu Bahrum Indro, saat rombongan saya masuk tol Cempaka Mas ada yang menelpon Vera yang menanyakan sudah sampai mana. eee.. ternyata indro yang baru  kumpul di pusat, ya terpaksa keluar lagi dah  di  Rawamangun dan kita tunggu. Sampai Bandung pukul 10.30 wib.  
Di Gedung Sate ini sudah menunggu temen - temen dari cabang, yaitu Cab. Kenari Mas, Gunung Putri, Cikarang, Penggilingan, Bandung, dan  Pandaan yang datang dari jauh tuk kumpul bersama temen Jakarta. Baru kita lanjutkan ke Lembang dan jumlah rombongan menjadi 5 mobil. 
Ketika sampai di tempat yaitu Villa Roberni, peserta dan panitia sibuk nyiapin barang – barang. Beberapa panitia seperti Bang Jhon David, Yopi, Widyo, Ruri dan lainnya sibuk membagi kamar tuk peserta. Acaranya pun dimulai dengan Outbound dengan jalan kaki menuju ke lokasi yang jaraknya 1 Km. 


 Yang pertama yaitu Paintball ya perang-perangan, hehe. Peserta di bagi 4 kelompok. Setelah dikasih pengarahan selanjutnya kita perang.. seru abiss, saya tiarap karena menghadapi 3 musuh sekaligus Adi, Redi dan satunya gak tau.. sial aku mundur malah jatuh di got basah semua deh celanaku, tapi puas. Saya main 3 kali yang lebih seru yang terakhir, karena semua team semangat, saya mencoba berputar dan akhirnya dibelakang musuh dan saya serang Mas Rian dan Bang Jhon, sorry ya mas..bang.. dari belakang soalnya.


  
Tapi sayang ada yang luka, tangan saya juga luka dan temen dari cabang juga, ada juga  yang lenganya  membekas kena tembak, yaitu Didi.. makanya bilang ampun donk Di..
Acara dilanjutkan dengan Flying Fox, wah seru juga, temen2 semua menikmati, sayang saya tidak mencoba karena memilih makan soalnya dari pagi blom sarapan. Indra ananda takut tapi berani mencoba,  naik jembatan penyeberangan aja takut apalagi Flying Fox, katanya. dan dia ingin mengalahkan rasa takutnya meskipun sampai diatas dia tidak berani untuk meluncur, dengan teriakan temen2 dibawah akhirnya dia nekad juga, tapi dia tidak bisa mendarat karena dikerjain oleh temen2. ha..ha.. 
Setelah potong tumpeng oleh Mas Agung dan makan malam, mulai masuk acara inti yatu Semangat Perubahan PPKM 2011 yang dibuka oleh Mas Agung dan saya lanjutkan dengan presentasi hasil kinerja 2010 dan rencana kinerja 2011, dilanjutkan oleh Adi yang mengumumkan BM dan CO terbaik, ini penghargaan yang pertama katanya. Bang Jhon menyabet BM terbaik dan Herianto CO terbaik. Selamat ya..


 







Setelah acara selesai dilanjutkan dengan acara santai ada yang gitaran, main kartu, dan bakar jagung sosis.
Minggu pagi acara dilanjutkan dengan sarapan dan pembagian dor prize, banyak sekali  hadiahnya, tapi saya dapat buku, ya lumayan tuk anakku,, hehe. selanjutnya jalan2 ke kota Bandung dan belanja, dan pulang. SUKSES tuk semua.


Semoga ini menjadi SEMANGAT PERUBAHAN untuk kita.. dan menjadi Kenangan untuk kita semua... semoga bukan menjadi yang terakhir... 



»»  Baca selengkapnya...