Cara Mengungkapkan Cinta Lewat FB

Mengutarakan rasa cinta memang bisa melalui apapun, tak terkecuali lewat media internet. Dengan kehadiran Facebook atau biasa juga disebut dengan fb, maka wadah tersebut bisa juga dimanfaatkan untuk mengatakan cinta kepada pria atau cewek idaman kita. Tanpa kita sadari update status facebook fb bukan hanya untuk memberitahukan apa yang sedang kita kerjakan atau pikirkan saja, namun tidak jarang pula status yang bermuatan perasaan cinta. Status cinta facebook fb bisa menjadi sarana yang efektif untuk menjelaskan perasaan yang selama ini ada didalam hati kita pada pasangan. Status cinta facebook juga bisa menjadi hal yang romantis karena status yang kita tulis di fb tersebut bukan hanya di baca oleh orang yang bersangkutan saja namun bisa dibaca oleh semua orang yang berada didalam list pertemanan kita. Hal tersebut bisa membuktikan bahwa cinta yang kita miliki memang serius

Dari semua update status cinta fb, berikut adalah kumpulan status cinta yang menarik, lucu dan romantis. Status cinta ini bisa menjadi referensi maupun inspirasi bagi kita semua ketika ingin menulis perasaan cinta atau sayang lewat sebuah update status fb. Hal ini juga bisa menjadi variasi sms cinta yang mungkin sudah terlihat agak jadul dan sering dipakai oleh orang lain. Dan seperti halnya para artis yang seringkali menulis dalam sebuah status selebritis, maka status cinta facebook yang telah kita tulis memungkinkan akan memancing komentar dari orang lain atau sekedar dukungan kepada anda terhadap keberanian kita mengungkapkan rasa cinta kepada wanita atau cewek yang kita cintai selama ini. Semoga kumpulan status cinta fb yang ada dibawah ini bisa bermanfaat untuk anda semua

- Kalau aja rasa kangen itu bisa dikiloin, mungkin sudah kukirim lima kwintal cinta setiap hari ke tempat dia berada di sebrang lautan sana
- Keep smiling keep shining knowing you can always count on me.
- Kalau satu-satunya cara supaya bisa bersamanya adalah melalui mimpi, kayaknya aku gak akan mau bangun dari tidur deh…
- Ribuan kilo aku terpisah dengan kekasih hati. Tapi dirinya selalu ada disini, di dalam hati.
- Saat aku merindukannya, aku nggak usah pergi jauh-jauh. Aku tinggal lihat dalam hatiku, biasanya aku menemukannya berdiri menunggu diriku disitu.
»»  Baca selengkapnya...
Category: 0 komentar

Membuat Cowok Jatuh Cinta

Terkadang para cewek atau wanita menganggap bahwa hanya dengan kecantikan, keseksian tubuhnya, atau dandanan yang sangat wah bisa bikin cowok jatuh cinta dan tertarik. Padahal hal itu salah besar. Seandainya anda (cewek) bagi baju yang mini, trus rok mini dan semua yang serba mini-mini, emang sih cowok-cowok tertarik, tapi apakah tertarik untuk mencintai anda ?? atau hanya untuk menikmati keindahan dan kecantikan anda saja upss…. Kebanyakan para cewek seakan tiap hari tiada hari tanpa mempercantik diri dan memperindah tubuh mereka. Padahal masih banyak elemen-elemen lain yang harus mereka sadari. Apa saja sih elemen-elemen tersebut ?

* Jadilah cewek yang mudah didekati

Maksudnya disini adalah jadi cewek jangan sok jual mahal (tapi juga jangan jadi cewek murahan). Jikalau anda didekati oleh cowok jangan jutek-jutek. Entar para cowok akan lari semua. Selalu ingat bahwa jumlah cewek lebih banyak daripada cowok jadi kalau anda terlalu sombong bisa-bisa anda kehabisan cowok alias jadi perawan tua.

* Jangan Dandan berlebihan

Kalo masalah yang satu ini perlu diperhatikan benar. Soalnya jika tidak bisa fatal. Kenapa ? karena jika anda keluar malam dan anda pake make up berlebihan dan berjalan-jalan di jalanan pastinya anda akan disebut cewek bispak. Niatnya cari cowok dan gebetan tapi malah ketangkep satpol PP, kan lucu juga namanya.

* Jadilah Cewek yang Berselera Humor

Ini dari pengalaman saya di sekolah saja. Ada salah satu teman saya cewek yang galak dan juga mukanya tidak pernah dihiasi senyuman alias cemberut terus. Bukan hanya cowok ga jatuh cinta sama dia. Tapi cowok-cowok temenan sama dia aja mikir. Karena udah muka cemberut terus, ga ada selera humornya sama sekali trus abis gitu galak lagi waduh gawat bener tuh.

* Tampilkanlah Kecantikan Anda dari Dalam Hati dan perilaku anda.

Nah ini juga salah satu unsur terpenting bagi wanita atau cewek di seluruh nusantara. Cewek cantik, cewek manis, bahkan cewek hot mudah banget dicari. Tapi cewek yang baik hati dan juga cantik mukanya dicari sulit sekali. Seperti cari jarum dalam jerami.
»»  Baca selengkapnya...
Category: 0 komentar

ASAL NAMA KOTA BANDUNG

Mengenai asal-usul nama “Bandung”, dikemukakan berbagai pendapat. Sebagian mengatakan bahwa, kata ‘Bandung” dalam bahasa Sunda, identik dengan kata “banding” dalam bahasa Indonesia, berarti berdampingan. Ngabandeng (Sunda) berarti berdampingan atau berdekatan. Hal ini antara lain dinyatakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (1994) dan Kamus Sunda-Indonesia terbitan Pustaka Setia (1996), bahwa kata “Bandung” berarti berpasangan dan berarti pula berdampingan.

Pendapat lain mengatakan, bahwa kata “bandung” mengandung arti besar atau luas. Kata itu berasal dari kata bandeng. Dalam bahasa Sunda, ngabandeng adalah sebutan untuk genangan air yang luas dan tampak tenang, namun terkesan menyeramkan. Diduga kata bandeng itu kemudian berubah bunyi menjadi “Bandung”. Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa kata “Bandung” berasal dari kata “bendung”. Pendapat-pendapat tentang asal dan arti kata “Bandung” itu, rupanya berkaitan dengan peristiwa terbendungnya aliran Sungai Citarum purba di daerah Padalarang oleh lahar Gunung Tangkuban Parahu yang meletus pada masa holosen (± 6000 tahun yang lalu). Akibatnya, daerah antara Padalarang hingga Cicalengka (± 30 kilometer) dan daerah antara Gunung Tangkuban Parahu hingga Soreang (± 50 kilometer) terendam air menjadi sebuah danau besar yang kemudian dikenal dengan sebutan “Danau Bandung” atau “Danau Bandung Purba”. Berdasarkan basil penelitian geologi, air “Danau Bandung” diperkirakan mulai surut pada masa neolitikum (± 8000 – 7000 s.M.). Proses surutnya air danau itu berlangsung secara bertahap dalam waktu berabad-abad.

Secara historis, kata atau nama “Bandung” mulai dikenal sejak di daerah bekas danau tersebut berdiri pemerintah Kabupaten Bandung (sekitar dekade ketiga abad ke-17). Dengan demikian, sebutan “Danau Bandung” terhadap danau besar itu pun terjadi setelah berdirinya Kabupaten Bandung.
»»  Baca selengkapnya...

AWAS VIRUS SINGAPURA MENYERANG ANAK - ANAK

Penyakit mulut, kaki, dan tangan atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HMFD), atau masyarakat menyebutnya dengan virus Singapura sering ditemui pada anak dan bayi. Sesungguhnya virus Singapura bukan berasal dari Negara Singapura seperti yang banyak diduga orang. Melainkan penyakit ini sebenarnya sudah lama ada, namun kembali berjangkit dan menjadi pandemik di Singapura. Oleh karena itulah penyakit ini dijuluki dengan nama virus Singapura.
Gejala awal anak yang terjangkit virus Singapura adalah demam, kemudian diikuti dengan gejala lain seperti sariawan di rongga mulut, gusi, dan pipi bagian dalam dengan jumlah yang cukup banyak. Selain itu, muncul bintil-bintil kecil mirip dengan cacar yang muncul di telapak tangan dan telapak kaki. Bintil ini terkadang juga muncul di bokong, dan mudah pecah. Anak yang terserang juga akan merasakan ngilu dan nyeri pada tangan, kaki dan mulut sehingga terlihat lemas.
Menurut dr Tanti Yohana dari Rumah Sakit Dr Oen Surakarta, anak-anak yang terkena virus Singapura biasanya malas makan dan minum karena rasa nyeri dalam mulut akibat sariawan. Suhu badan juga naik tinggi hingga 39 derajat Celcius. Sehingga perlu diwaspadai jika anak mengalami kekurangan cairan (dehidrasi) akibat demam.
“Virus coxsackie, picornaviriday dan enterovirus 71 adalah beberapa jenis virus penebar benih penyakit ini. Virus ini mudah sekali bermutasi dan menular saat musim peralihan atau pancaroba, selain juga faktor kepadatan penduduk dan mobilitas, seperti saat ini,” papar Tanti, sapaannya.
Penyakit virus Singapura memang bukan termasuk kategori penyakit berbahaya. Dari sejumlah kasus yang ada, penderita akan dapat kembali sehat seperti semula setelah menjalani perawatan. Tapi karena virus ini begitu mudah menular di kalangan anak-anak, tentu saja hal tersebut mudah memancing kepanikan orangtua.
Tanti mengungkapkan, beberapa minggu ini angka anak yang menderita virus Singapura terutama yang ditangani di rumah sakitnya cenderung mengalami peningkatan. Dia menduga, musim pancaroba menjadi faktor penyebab, selain juga karena daya tahan tubuh si anak yang kurang baik. “Tak hanya itu, gejala bintil-bintil yang muncul di tangan dan kaki juga menjadi lebih parah dari biasanya. Karena beberapa pasien yang saya tangani, bintil yang terjadi menyebar hingga tungkai dan lengan,” ujar dokter alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya Jakarta ini.
Virus penyebab penyakit sangat mudah menular pada orang lain di sekitar penderita. Penularan biasanya melalui kontak langsung yakni lewat bersin, pilek, air liur, cairan yang keluar dari bintil, atau melalui perkakas yang digunakan penderita seperti handuk, baju, ataupun celana. Sehingga sangat disarankan untuk anak yang menderita penyakit ini terutama yang sudah duduk di bangku sekolah untuk sementara waktu menghindari kontak dengan teman-temannya agar virus tak menyebar.
“Masyarakat tidak perlu panik dan jika memang diketahui anaknya mengidap gejala penyakit ini sebaiknya segera menjalani perawatan dan tidak bersekolah untuk mencegah penularan ke anak lain,” imbaunya.
Masa inkubasi penyakit berkisar antara tiga hingga empat hari. Dari kasus yang sudah ditemui biasanya penderita akan sembuh dalam waktu tujuh sampai 10 hari, itu pun jika si anak dalam kondisi tubuh yang baik.
Belum Ada Obatnya
Sampai saat ini belum ada pengobatan spesifik untuk menangani virus penyebab penyakit tangan, kaki dan mulut. Sehingga, pengobatan yang dilakukan hanya berupa pengobatan simptomatis, yaitu mengobati gejala yang timbul. Misalnya, pada demam dan sakit kepala diberi obat pereda demam (paracetamol) dan pereda nyeri. Jika terjadi infeksi sekunder oleh bakteri, dokter mungkin akan memberikan antibiotik.
“Penyakit ini bertipe self limiting diseases, yaitu dapat sembuh dengan sendirinya. Pasien hanya perlu istirahat karena daya tahan tubuh menurun. Pasien yang memerlukan rawat inap di rumah sakit hanya dengan gejala berat dan komplikasi,” kata wanita asli Jakarta ini.
Meski belum ada obatnya, keadaan umum anak yang menderita harus tetap dijaga. Diusahakan tetap makan dan minum karena dapat berperan dalam proses penyembuhan. Penyakit ini sering terjadi pada masyarakat dengan sanitasi yang kurang baik.
Pencegahan penyakit ini adalah dengan mengilangkan kekumuhan dan kepadatan lingkungan, serta memperhatikan kebersihan (hygiene dan sanitasi) lingkungan maupun perorangan.
Cara yang paling gampang dilakukan, menurut Tanti, adalah membiasakan selalu cuci tangan, khususnya sehabis berdekatan dengan penderita, atau membersihkan peralatan makanan, mainan, handuk yang memungkinkan terkontaminasi dengan disinfektan (bahan kimia pencegah infeksi). (Ikrob Didik Irawan)
»»  Baca selengkapnya...

Bukti Sejarah Keistimewaan JOGJA

Yogyakarta pertama kali berstatus provinsi pada 5 September 1945, ketika Raja Ngayogyakarto Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersama Paku Alam VIII menyatakan bahwa Negeri Ngayogyakarto Hadiningrat adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diproklamirkan Soekarno Hatta pada 17 Agustus 1945.

Amanat Sri Sultan bersama Paku Alaman yang kemudian disebut Amanat 5 September tersebut merupakan bentuk dukungan Kerajaan Ngayogyakarto Hadiningrat terhadap NKRI.

Ketika Indonesia diproklamasikan sebagai suatu negara merdeka oleh Soekarno Hatta, sebenarnya Kerajaan Yogyakarta dan begitu juga kerajaan-kerajaan lain di wilayah bekas jajahan Belanda bisa saja melepaskan diri dari NKRI.

Namun ternyata Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII memberikan dukungan terhadap NKRI dan dalam amanat yang ditandatangani Sri Sultan bersama Paku Alam menyatakan

"Bahwa Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat jang bersifat keradjaan adalah daerah istimewa dari Negara Republik Indonesia."

Isi lain dari amanat Sri Sultan tersebut adalah,

"Bahwa kami sebagai Kepala Daerah memegang segala kekuasaan dalam Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat, dan oleh karena itu berhubung dengan keadaan pada dewasa ini segala urusan pemerintahan dalam Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat mulai saat ini berada di tangan kami dan kekuasaan-kekuasaan lainnja kami pegang seluruhnya."

Berikutnya adalah,

"Bahwa perhubungan antara Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat dengan Pemerintah Pusat Negara Republik Indonesia, bersifat langsung dan Kami bertanggung djawab atas Negeri Kami langsung kepada Presiden Republik Indonesia. Kami memerintahkan supaja segenap penduduk dalam Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat mengindahkan Amanat Kami ini."

Begitu juga Paku Alam VIII dalam amanatnya menyatakan,

"Bahwa Negeri Paku Alaman jang bersifat keradjaan adalah daerah istimewa dari Negara Republik Indonesia.” Berikutnya, “Bahwa kami sebagai Kepala Daerah memegang segala kekuasaan dalam Negeri Paku Alaman, dan oleh karena itu berhubung dengan keadaan pada dewasa ini segala urusan pemerintahan dalam Negeri Paku Alaman mulai saat ini berada ditangan Kami dan kekuasaan-kekuasaan lainnja Kami pegang seluruhnja."

Amanat berikutnya adalah,

"Bahwa perhubungan antara Negeri Paku Alaman dengan Pemerintah Pusat Negara Republik Indonesia, bersifat langsung dan Kami bertanggung djawab atas Negeri Kami langsung kepada Presiden Republik Indonesia. Kami memerintahkan supaja segenap penduduk dalam Negeri Paku Alaman mengindahkan Amanat Kami ini."

Keistimewaan Yogyakarta ini pun disambut baik oleh para founding father Indonesia dengan dikeluarkannya payung hukum yang dikenal dengan nama piagam penetapan. Payung hukum ini sebenarnya sudah dikeluarkan oleh Soekarno yang duduk di BPUPKI dan PPKI pada 19 Agustus 1945.

Piagam penetapan ini kemudian diserahkan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII pada 6 September 1945. Isi piagam penetapan itu adalah,

"Piagam Kedudukan Sri Paduka Ingkeng Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwono IX, Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan:

Ingkeng Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwono, Senopati Ing Ngalogo, Abdurrahman Sayidin Panotogomo, Kalifatullah Ingkang Kaping IX Ing Ngayogyakarta Hadiningrat, pada kedudukannya,
Dengan kepercayaan bahwa Sri Paduka Kangjeng Sultan akan mencurahkan segala pikiran, tenaga, jiwa dan raga, untuk keselamatan Daerah Yogyakarta sebagai bagian daripada Republik Indonesia.

Jakarta, 19 Agustus 1945
Presiden Republik Indonesia
Ir. Sukarno"


Sejak itulah status daerah istimewa melekat pada Yogyakarta dan ditetapkan dalam Undang-Undang No 3 tahun 1950 Jo UU No 19 tahun 1950 mengenai Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta.
Terlebih status istimewa mendapat payung hukum dari Undang-Undang Dasar 1945, yakni pasal 18A ayat 1 yang penegasannya adalah

"bahwa negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus dan istimewa yang diatur dalam undang-undang."

Konsekuensi dari hal tersebut berarti pemimpin (gubernur dan wakil gubernur) Provinsi Yogyakarta adalah raja Ngayogyakarto Hadiningrat dengan wakilnya adalah raja dari Paku Alam, yang selama ini dijabat Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII dan kemudian dilanjutkan (baca diwariskan) kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX.

Kondisi ini berlangsung damai sampai kemudian muncul Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Dalam UU tersebut, diatur bahwa gubernur dan wakil gubernur suatu provinsi di NKRI dipilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan masa jabatan maksimal 10 tahun atau dua kali pilkada.

Daerah Istimewa Yogyakarta pun harus mengikuti aturan dalam undang-undang tersebut. Artinya Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX harus mengikuti pilkada jika ingin menjadi gubernu dan wakil gubernur lagi. Hingga kemudian pemerintah (pusat) mengajukan rancangan undang-undang (RUU) untuk Yogyakarta yang sampai saat ini belum tuntas. Padahal RUU tersebut diharapkan menjadi solusi bagi keistimewaan Yogyakarta.

Pada saat itulah Sri Sultan Hamengku Buwono X yang masa jabatan gubernurnya sudah diperpanjang dua kali menyatakan perlunya referendum yang dilakukan untuk Provinsi DI Yogyakarta. Referendum bagi rakyat Yogyakarta ini, apakah gubernur dan wakil gubernurnya nanti ditetapkan atau dipilih dalam pilkada. Walau pun banyak kalangan, lontaran Sri Sultan tersebut hanya untuk menyindir pemerintah (pusat) dan DPR agar menyelesaikan segera RUU.

Memang selama ini status istimewa Yogyakarta terkesan digantung oleh pemerintah dan DPR. Pemerintah di satu sisi menuding DPR lambat menyelesaikan pembahasan di sisi lain DPR menuding pemerintah menahan RUU tersebut di Kementerian Dalam Negeri. Apakah benar nantinya referendum yang menjadi solusinya, seperti dilontarkan Sri Sultan Hamengku Buwono X? Dan ini mengkhawatirkan karena di samping bisa menjadi preseden buruk bagi provinsi lain bisa juga menjadi awal disintegrasi bangsa dan bubarnya NKRI.

Sumber : http://www.slowbos.com/showthread.php?43292-Ini-Bukti-Sejarah-Kota-Yogyakarta-dijadiin-Daerah-Istimewa-Must-Show-Gan!!
»»  Baca selengkapnya...

ASAL MULA KOTA YOGYAKARTA

Kata ngayogya dari kata dasar yogya yang artinya pantas, baik. Ngayogya artinya menuju cita cita yang baik dan kata artinya aman, sejahtera. Ngayogyakarta artinya mencapai kesejahteraan ( bagi negeri dan rakyatnya). Nama tersebut bukan di ciptakan oleh pendiri keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yakni Pangeran Mangkubumi ( Sulatn Hamengkubuwono I), tetapi di cita- citakan kurang lebih 37 tahun sebelumnya, yakni Paku Buwana I ( Pangeran Puger, adik Amangkurat I), raja ke 2 keraton Kartasura.

Situs pusat keraton Mataram II yang pertama terletak di Ngeksigondo yang masih dapat kita lihat sisa bangunan yang terbuat dari batu bata dan nama kawasan yang hingga kini tetap di gunakan seperti Banguntapan, Kanoman, Gedong Kuning, Gedong Kiwa, Gedong Tengen, bekas pemandian Warungbata, Winong, Sar Gedhe ( jadi Kota Gedhe ), kompleks makam Senopaten dan yang lainnya yang tersebar satu kilometer sebelah utara hingga selatan kota Gede. Dan alas Paberingan yang terletak sekitar 5 kilometer sebelah barat Ngeksigondo, pada masa pemerintahan Panembahan Hanyakrawati telah di bangun menjadi hutan rekreasi raja berpagar keliling bambu ( krapyak ) untuk perburuan kijang, di namakan alas Krapyak. Di situ pula Hanyakrawati terluka parah hingga akhirnya wafat, di bunuh oleh pejabat istanannya sendiri Pangeran Wiramenggala ( Kyai Ageng Bengkung ). Karena peristiwa itulah Hanyakrawati di kenal sebagai Panembahan Seda Krapyak.

Konon menjelang akhir pemerintahan Sunan Amangkurat I - Tegal Arum ( 1646 – 1677 ) mendapat wisik bahwa alas Paberingan kejatuhan wahyu keraton. Sehingga ia bermaksud memindahkan keraton Ngeksigondo ke hutan tersebut , telah di mulai dengan membangun bentengnya. Calon kraton itu akan di namakan Garjitawati yang artinya osiking raos ingkang sejatos ( kata hati yang murni ). Rencana itu tidak berlanjut sebab keraton Mataram keburu di rebut pemberontak Trunojoyo yang di dukung rakyat, menentang Amangkurat I yang mengakui kedaulatan penjajah Belanda dan bertindak kejam membantai 6000 santri Giri dan juga kerabat dekatnya sendiri. Dengan betuan pasukan Banyumas dan Bagelen/ Kebumen pemberontakan Trunojoyo dapat di tumpas dan Amangkurat Jawa ( P Anom Amral ) dengan gelar Amangkurat II – ( 1677 – 1678 ). Kotaraja yang rusak di pindah ke Kreta ( yang artinya aman sejahtera )

Setahun setelah perjanjian Giyanti di tandatangani 1755, Alas Paberingan di bangun secara bertahap menjadi kompleks keraton dan dinamakan keraton Ngayogyakarata Hadiningrat, lengkap dengan segala taman- tamannya seperti Taman Sari, Kali Larangan untuk mengisi Segaran dengan Pulau Kenanga di tengahnya yang dinamakan Yasa Kambang dan Panggung Krayak di luar benteng keraton seperti yang kita saksikan sekarang. Arsitek yang di tugasi membangun adalah T Mangundipura.
»»  Baca selengkapnya...